BeritaKarya Tulis Ilmiah

Menuju Kepemimpinan Baru, Debat Kandidat FM LOBAR Tampilkan Tiga Figur Visioner

×

Menuju Kepemimpinan Baru, Debat Kandidat FM LOBAR Tampilkan Tiga Figur Visioner

Sebarkan artikel ini
Foto istimewa front mahasiswa lombok barat

Lombok Barat – Front Mahasiswa Lombok Barat (FM LOBAR) menggelar debat kandidat bakal calon Ketua Umum (Ketum) yang berlangsung dinamis dan penuh gagasan. Tiga kandidat yang maju dalam kontestasi kali ini yakni Miftahul Azmi, Rubiatul Adawiyah, dan Ahmad Yani, masing-masing memaparkan visi dan misi serta pandangan strategis mereka untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik, Minggu, 19 Oktober 2025.
Dalam sambutannya ketua umum (Sofyan Hadi) menegaskan bahwa debat ini tidak hanya sebagai ajang adu gengsi gagasan akan tetapi juga mengedepankan etika komunikasi dalam proses bahu membahu untuk membangun organisasi

Dalam debat tersebut tidak hanya sebagai ajang pembahasan internal tetapi juga eksternal di mana seharusnya mahasiswa menjadi agen of change juga memiliki peran terhadap pengawasan isu isu daerah seperti pendidikan pembangunan infrastruktur dan kepemudaan

Dalam penyampaian visi dan misinya, Ahmad Yani menegaskan komitmennya untuk menciptakan program-program unggulan yang dapat membentuk karakter berkualitas serta meningkatkan kuantitas kader dalam berorganisasi di FM Lobar.

“Langkah awal kita adalah menciptakan program-program keunggulan agar terciptanya karakter yang berkualitas dan kuantitas dalam berorganisasi. Selain itu, penting juga bagaimana kita membangun jaringan dengan pemerintah untuk memperkuat sinergi gerakan mahasiswa,” ujar Ahmad Yani.

Sementara itu, Miftahul Azmi, menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan pengurus dalam berorganisasi.

“Dalam bidang SDM, kita harus fokus pada pelatihan pengurus. Kita juga perlu mengadakan pertemuan meski santai namun berbobot, agar dapat membangun semangat dan kualitas teman-teman dalam organisasi,” ungkap Azmi.

Sedangkan Rubiatul Adawiyah menyampaikan bahwa FM Lobar perlu memberikan ruang pembelajaran yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

“Evaluasi terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya sudah baik, tinggal kita perbaiki dan tingkatkan hubungan dengan pemerintah agar terjalin komunikasi yang lebih erat,” tutur Rubiatul.

Dalam sesi tanya jawab, Rubiatul juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali semangat para pengurus yang tidak aktif.

“Aktifnya kader tidak hanya menampakkan diri, tetapi juga melalui konsep dan kontribusi nyata. Kita perlu memberikan ruang pengajaran dan pelatihan di tingkat komisariat. Dan terkait isu pertambangan, tentu kita akan selalu mengawasi dan mengawal,” tegasnya.

Sementara itu, Miftahul Azmi menambahkan pentingnya membangun kesadaran dan rasa kebersamaan di antara kader.

“Ketidakaktifan kader harusnya dibarengi dengan kesadaran bersama. Kita ciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika saya tidak menjalankan visi misi sesuai dengan apa yang saya sampaikan, saya siap mundur secara prosedural,” ujarnya dengan tegas.

Menutup sesi debat, Ahmad Yani menekankan pentingnya mekanisme musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan organisasi.

  1. “Pendekatan melalui musyawarah dan musyawarah besar menjadi kunci dalam membangun organisasi yang kuat. Kita harus tetap mengawal isu-isu penting, terutama yang berkaitan dengan tambang dan lingkungan,” tutupnya.
    Kegiatan debat kandidat ini menjadi ajang adu gagasan dan komitmen untuk menentukan arah kepemimpinan Front Mahasiswa Lombok Barat (FM LOBAR) ke depan, diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang visioner, kritis, dan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi serta masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *